HUT Ke-33 SMA TN

Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara didirikan pada tahun 1990 oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan saat itu, Jenderal LB Moerdani. Sekolah ini bertujuan untuk mendidik individu terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator. Dengan nota kesepakatan antara TNI dan Taman Siswa, lembaga pendidikan pertama di Indonesia, dibentuklah Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) yang menjadi kristalisasi dari visi Jenderal Moerdani.

Pada tahun 1990, SMA Taruna Nusantara diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata saat itu, Jenderal Try Sutrisno. Kampus sekolah ini berada di lahan seluas 18,5 hektar yang terdiri dari kompleks akademis, asrama siswa, dan kompleks perumahan guru, yang berlokasi di tanah milik Akademi Militer. Selama enam tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima siswa laki-laki sekitar 245 orang. Namun, mulai tahun 1996, kebijakan baru diterapkan dengan menerima angkatan putri pertama sebanyak 70 orang. Untuk mengakomodasi perubahan ini, area sekolah diperluas menjadi 23 hektar.

LPTTN menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima, dengan dukungan dana dari TNI yang memiliki latar belakang politik dan keuangan yang kuat, sebagai upaya untuk menarik pemuda-pemudi terbaik dari berbagai strata sosial. Para pengajar (pamong) juga mendapatkan gaji di atas rata-rata dan fasilitas lainnya. Namun, akibat krisis ekonomi dan perubahan politik pada tahun 1997, LPTTN mengalami kesulitan keuangan dan pada tahun 2001 menghentikan kebijakan beasiswa penuh tersebut. Saat ini, siswa terpilih yang menghadapi kesulitan keuangan tetap mendapatkan beasiswa dari individu, perusahaan, dan pemerintah daerah.

Hingga saat ini SMA Taruna Nusantara selama 33 tahun berdiri kokoh. Dengan banyaknya prestasi yang diperoleh oleh siswa maupun pamong menunjukkan bahwa cita-cita yang telah di harapkan dapat diwujudkan seiring berjalannya waktu. Seluruh kegiatan di SMA Taruna Nusantara selalu sesuai dengan tiga wawasan, Kebangsaan, Kejuangan, dan Kebudayaan. Yang membentuk karakter-karakter para Kader Pemimpin Bangsa.

Selamat ulang tahun kampus biruku,

jayalah selalu!