OSIS MPK Taruna Nusantara

Ospek Tarnus (OSIS MPK Taruna Nusantara) adalah sebuah organisasi siswa dibawah naungan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang bertugas mewadahi seluruh aspirasi warga SMA Taruna Nusantara serta melaksanakan berbagai program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kreatifitas siswa SMA Taruna Nusantara dan membantu mewujudkan visi dan misi sekolah. Adapun tujuan dari organisasi Ospek Tarnus adalah sebagai berikut :

  1. Mewadahi Aspirasi seluruh warga SMA Taruna Nusantara
  2. Mengenbangkat bakat dan minat siswa SMA Taruna Nusantara melalui program kerja yang diadakan dalam waktu tertentu
  3. Membantu sekolah dalam mewujudkan dan merealisasikan Visi dan Misi sekolah Melalui program-program yang diadakan oleh Osis dan Mpk Taruna nusantara.

Visi:

Menjadikan siswa SMA Taruna Nusantara sebagai siswa yang berintegritas, modern, dan adaptif, serta transparan.

Misi:

  1. Membentuk siswa SMA Taruna Nusantara yang kreatif, inovatif, dan kompetitif.
  2. Membuat terobosan program-program OSIS yang dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan siswa.
  3. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik.

Tugas:

  1. Menjalankan fungsi perencanaan. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang pengurus OSIS. Dengan adanya perencanaan, pengurus OSIS mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari kegiatan manajemen tidak akan tercapai.
  2. Menjalankan fungsi pengorganisasian. Tujuannya untuk mempermudah proses pengawasan yang dilakukan para pemimpin OSIS.
  3. Menjalankan fungsi penempatan, pengurus OSIS bertugas untuk menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
  4. Menjalankan fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Jadi, pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.
  5. Menjalankan fungsi pengawasan. Tujuannya agar kegiatan manajemen dapat berlangsung sesuai rencana. Jika tidak berjalan baik, dapat dilangsungkan proses evaluasi. Jadi, tujuan manajemen pun dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.